Minggu, 16 November Jurnalis SMKN 4
Malang mengikuti lomba mading 3Dimensi di SMAN 8 Malang dalam rangka memperingati Tahun Baru
Islam 1 Muharram 1436 H, kami tim jurnalis berpartisipasi
dalam lomba BDI yang bertemakan “Mimpi Remaja Untuk Islam”. Lomba Mading 3 Dimensi ini diikuti oleh
7 sekolah, yaitu dari SMK Negeri 4 Malang, SMK Negeri 2 Malang, SMANegeri 5 Malang, SMA Negeri 1 Malang,
SMA Negeri 10,
SMK Negeri 3
Malang, dan SMK Negeri 6
Malang.
Lomba tersebut memiliki ketentuan
yang sangat unik yaitu mading tidak boleh berhubungan dengan air dan api
seperti cat air, serta mading harus ada pembanding antara orang yang sukses dan
orang yang tidak sukses. khirnya kami sepakat untuk membuat konsep
mading yang menurut kami tepat dengan ketentuan lombanya.
Konsep
mading yang kami buat adalah sebuah masjid dan penjara yang berdampingan untuk
membedakan antara orang yang sukses dan tidak sukses. Di dalam masjid kami beri
gambaran sekeluarga yang sedang melaksanakan shalat, segerombol wanita
berjilbab yang sedang megaji dan segerombol anak-anak lelaki yang tengah asyik mendengarkan
dakwah dari guru ngajinya. Sedangkan di dalam penjara kami memberikan gambaran
orang yang depresi akibat narkoba, orang yang sedang bermimpi buruk, orang yang
shalat diganggu setan dan seorang anak yang telah menyesal akan apa yang sudah
diperbuatnya, dsb.
Tak
lupa di depan masjid, juga kami beri gazebo
yang sangat teduh dengan adanya sungai dan pepohonan disekitarnya dan disebelah
masjid juga terdapat papan pengumuman yang berisi tentang “Apa itu mimpi?”. Di belakang papan pengumuman kami letakkan
papan untuk artikel dengan judul “Gaya Hidup Remaja Masa Kini”. Selain itu di
sebelah penjara, juga kami letakkan papan
pengumuman dengan isi yang berbeda dengan papan pengumuman disamping masjid, serta
banyaknya rerumputan disekitar penjara, dan kami meletakkan artikel “Cara BDI
Memajukan Islam” di
belakang penjara. Itu sedikit gambaran dan konsep mading kami.
Mading
3 Dimensi yang kami
buat selesai dalam
jangka waktu 5 hari. Kami sangat bersemangat dalam membuat dan menyelesaikan
mading 3 Dimensi ini, kami
juga dibekali rasa optimis untuk menang. Hari yang kami tunggu pun datang,
kami berangkat dari sekolah pukul 08.00 WIB dan tiba
disana pukul 08.20 WIB,sesampainya disana
ternyata masih dalam rangkaian pembukaan yang berlangsung sekitar 15 menit.
Setelah itu lomba pun dimulai. Karena ketentuan mading yang hanya jadi 60% dan dilanjutkan
ditempat perlombaan 40%. Juri hanya memberikan waktu 2 jam lebih 10 menit untuk
menyelesaikan
mading 3 Dimensi yang
peserta buat. Peserta lain terlihat sangat bersemangat, begitu pula dengan tim
lomba mading 3 Dimensi kami.
Tak
terasa waktu tersisa 10 menit, namun ada kendala dalam mading kami,yaitu papan
pengumuman dan papan artikel yang sudah kami buat tidak bisa berdiri tegak, ditambah
lagi dengan adanya angin yang
berhembus kencang, yang semakin mempersulit kami untuk menegakkan
papan-papan mading kami. Tetapi
denganketelatenan dan usaha keras, kami bisa
mendirikan papan pengumuman dan artikel.
Setelah
waktu untuk membuat mading telah habis, juri datang untuk menilai hasil karya
para peserta lomba mading 3 Dimensi. Lalu setelah juri selesai menilai mading, para
peserta lomba diberi
waktu untuk beristirahat sejenak sambil
menunggu pengumuman pemenang lomba. Kami optimis, bahwa kemenangan ada di tangan kami. Pemenang
lomba mading 3
dimensi ini diumumkan pada pukul 14.00 WIB. Pembawa acara
mengumumkan juara ke 3 terlebih dahulu, yaitu yang di menangkan oleh
SMA Negeri 1
Malang, juara 2 yang diraih SMK Negeri 2 Malang, dan juara 1 dimenangkan SMK Negeri 4 Malang.
Kami sebagai perwakilan SMK Negeri 4 Malang
munuju panggung untuk menerima piala dan hadiah. Kami tak henti-hentinya bersyukur dan kami sangat
senang atas kemenangan kami. Namun, kami masih belum puas untuk kemenangan
ini. Karena, kami
sebagai tim jurnalis akan terus menggali prestasi dan terus
berkarya.
“Jurnalis Berkarya, Semangat !”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar