Jumat, 28 November 2014

Suara Kami yang Menentukan

Sabtu,29 November 2014 SMK Negeri 4 Malang mengadakan Pemilihan Ketua OSIS Masa Bhakti 2014 /2015. Pelaksanaannya dimulai pada pukul 08.35 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Pelaksanaan Pemilihan tersebut bertempat di Labana (Lapangan Serba Guna) SMK Negeri 4 Malang. Adapun peserta / pemilih diperkirakan sekitar 937 suara, yang mana semua suara tersebut berasal dari seluruh siswa dan siswi kelas X SMK Negeri 4 Malang. Pemilihan ini bertujuan untuk menggantikan jabatan Ketua OSIS Tahun 2013 / 2014 yang mana bulan Desember seluruh siswa dan siswi kelas XI SMK Negeri 4 Malang akan berangkat Prakerin (Praktek Kerja Industri) selama 1 tahun.



Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS ini dikoordinasi oleh Waka Kesiswaan, yaitu Bapak Uriandaru dan Sofia Nur Husain (Pengurus OSIS angkatan 2013 / 2014), yang mana mereka bertugas mengawasi jalannya pemilihan ini, agar berlangsung dengan lancar dan tidak ada kecurangan yang terjadi. Adapun pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS ini juga dibantu oleh seluruh Pengurus OSIS angkatan 2013 / 2014 dan Calon Pengurus OSIS angkatan 2014 / 2015. 



Pemilihan Ketua OSIS Masa Bhakti 2014 / 2015 ini dilakukan secara manual, dikarenakan ada beberapa kendala yang terjadi di jaringan. Maka, untuk mempersingkat waktu, pemiliha ini dilakukan dengan cara menulis nomor urut kandidat calon Ketua OSIS di secarik kertas, yang kemudian diberikan kepada panitia penghitung suara.



Adapun susunan acara Pemilihan Ketua OSIS, sebagai berikut :
1. Pembukaan dan Do’a yang dipimpin oleh dua orang Panitia Pemilihan Ketua OSIS, yang mana kedua panitia tersebut merupakan anggota OSIS angkatan 2013 / 2014, yaitu Adi Satria dan Heriani Dhia Ayu.
2. Sambutan dari Ketua OSIS Tahun 2013 / 2014, Sulaiman Fajri.
3. Sambutan dari Ketua OSIS Tahun 2012 / 2013, Septian.
4. Sambutan dari Waka Kesiswaan SMK Negeri 4 Malang, Bapak Wuryandaru.
5. Sambutan sekaligus orasi (penyampaian Visi dan Misi) dari 6 Kandidat Ketua OSIS Masa Bhakti 2014 / 2015, antara lain :
   1) Azam Rizki Maulana (X Rekayasa Perangkat Lunak A)
   2) Haffi Dika Mua’chiru (X Teknik Komputer dan Jaringan A)
   3) Muhammad Rizky Fauzi ( X Produksi Grafika G)
   4) Nova Dwi Primadona (X Multimedia D)
   5) Muhammad Didin Supriyadi (X Produksi Grafika B)
   6) Christoporus Sebastian Raja Bagus (X Rekayasa Perangkat Lunak B)
6. Tanya Jawab, yaitu masing-masing kandidat harus menjawab 2 pertanyaan emas dari panitia (1 pertanyaan berbahasa Inggris dan 1 pertanyaan berbahasa Indonesia) dan 3 pertanyaan yang diajukan oleh siswa atau siswi kelas X yang mengajukan pertanyaan.
7. Proses Penghitungan Suara, namun karena waktu sudah cukup siang, maka proses penghitungan suara ini dilanjutkan pada pukul 16.00 WIB.

        Proses Pemilihan Ketua OSIS Masa Bhakti 2014 / 2015 ini masih belum diketahui siapakah kandidat yang memiliki suara terbanyak, yang mana kandidat yang memiliki suara terbanyak secara resmi akan menjabat sebagai Ketua OSIS periode 2014 / 2015.


   Namun apapun hasilnya, suara kami lah yang menentukan masa depan organisasi di SMK Negeri 4 Malang dan siapa pun pemimpinnya itulah pilihan kita bersama.


    Semangat Demokrasi, Generasi Anti Golput 



Minggu, 16 November 2014

Kemenangan Ada di Tangan Kami

          Minggu, 16 November Jurnalis SMKN 4 Malang mengikuti lomba mading 3Dimensi di SMAN 8 Malang dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H, kami tim jurnalis berpartisipasi dalam lomba BDI yang bertemakan “Mimpi Remaja Untuk Islam”. Lomba Mading 3 Dimensi ini diikuti oleh 7 sekolah, yaitu dari SMK Negeri 4 Malang, SMK Negeri 2 Malang, SMANegeri 5 Malang, SMA Negeri 1 Malang, SMA Negeri 10, SMK Negeri 3 Malang, dan SMK Negeri 6 Malang.
           Lomba tersebut memiliki ketentuan yang sangat unik yaitu mading tidak boleh berhubungan dengan air dan api seperti cat air, serta mading harus ada pembanding antara orang yang sukses dan orang yang tidak sukses.  khirnya kami sepakat untuk membuat konsep mading yang menurut  kami tepat dengan ketentuan lombanya.
           Konsep mading yang kami buat adalah sebuah masjid dan penjara yang berdampingan untuk membedakan antara orang yang sukses dan tidak sukses. Di dalam masjid kami beri gambaran sekeluarga yang sedang melaksanakan shalat, segerombol wanita berjilbab yang sedang megaji dan segerombol anak-anak lelaki yang tengah asyik mendengarkan dakwah dari guru ngajinya. Sedangkan di dalam penjara kami memberikan gambaran orang yang depresi akibat narkoba, orang yang sedang bermimpi buruk, orang yang shalat diganggu setan dan seorang anak yang telah menyesal akan apa yang sudah diperbuatnya, dsb.
            Tak lupa di depan masjidjuga kami beri gazebo yang sangat teduh dengan adanya sungai dan pepohonan disekitarnya dan disebelah masjid juga terdapat papan pengumuman yang berisi tentang “Apa itu mimpi?”. Di belakang papan pengumuman kami letakkan papan untuk artikel dengan judul Gaya Hidup Remaja Masa Kini. Selain itu di sebelah penjara, juga kami letakkan papan pengumuman dengan isi yang berbeda dengan papan pengumuman disamping masjid, serta banyaknya rerumputan disekitar penjara, dan kami meletakkan artikel Cara BDI Memajukan Islam di belakang penjara. Itu sedikit gambaran dan konsep mading kami.
       Mading 3 Dimensi yang kami buat selesai dalam jangka waktu 5 hari. Kami sangat bersemangat dalam membuat dan menyelesaikan mading 3 Dimensi ini, kami juga dibekali rasa optimis untuk menang. Hari yang kami tunggu pun datang, kami  berangkat dari sekolah pukul 08.00 WIB dan tiba disana pukul 08.20 WIB,sesampainya disana ternyata masih dalam rangkaian pembukaan yang berlangsung sekitar 15 menit. Setelah itu lomba pun dimulai. Karena ketentuan mading yang hanya jadi 60% dan dilanjutkan ditempat perlombaan 40%. Juri hanya memberikan waktu 2 jam lebih 10 menit untuk menyelesaikan mading 3 Dimensi yang peserta buat. Peserta lain terlihat sangat bersemangat, begitu pula dengan tim lomba mading 3 Dimensi kami.
           Tak terasa waktu tersisa 10 menit, namun ada kendala dalam mading kami,yaitu papan pengumuman dan papan artikel yang sudah kami buat tidak bisa berdiri tegak, ditambah lagi dengan adanya angin yang berhembus kencang, yang semakin mempersulit kami untuk menegakkan papan-papan mading kami. Tetapi denganketelatenan dan usaha keraskami bisa mendirikan papan pengumuman dan artikel.
          Setelah waktu untuk membuat mading telah habis, juri datang untuk menilai hasil karya para peserta lomba mading 3 Dimensi. Lalu setelah juri selesai menilai mading, para peserta lomba diberi waktu untuk beristirahat sejenak sambil menunggu pengumuman pemenang lomba. Kami optimis, bahwa kemenangan ada di tangan kami. Pemenang lomba mading 3 dimensi ini diumumkan pada  pukul 14.00 WIB. Pembawa acara mengumumkan juara ke 3 terlebih dahulu, yaitu yang di menangkan oleh SMA Negeri 1 Malang, juara 2 yang diraih SMK Negeri 2 Malang, dan juara 1 dimenangkan SMK Negeri 4 Malang.
Kami sebagai perwakilan SMK Negeri 4 Malang munuju panggung untuk menerima piala dan hadiah. Kami tak henti-hentinya bersyukur dan kami sangat senang atas kemenangan kami. Namun, kami masih belum puas untuk kemenangan ini. Karena, kami sebagai tim jurnalis akan terus menggali prestasi dan terus berkarya. 



         “Jurnalis Berkarya, Semangat !”

Senin, 10 November 2014

Memetik Manfaat Dengan Bakat

     MGMP Kota Malang telah menyelenggarakan lomba bertema islam untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 November 2014 di Balai Kota Malang. Lomba ini diikuti oleh seluruh SMA / MA / SMK se-Kota Malang. Lomba-lomba tersebut, antara lain :
1.      Lomba Puisi Bertema Islami
2.      Lomba Adzan
3.      Lomba Khutbah
4.      Lomba Tartil
5.      Lomba Hafidz Al-Qur’an (Juz Amma)
6.      Lomba Al-Banjari
     Dengan diadakannya lomba tersebut, SMK Negeri 4 Malang pun ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H. Hari ini, Sabtu, 8 November 2014 telah diadakan seleksi pemilihan peserta lomba, yang nantinya akan menjadi perwakilan dari SMK Negeri 4 Malang. Karena, banyak sekali siswa-siswi SMK Negeri 4 Malang yang ingin berpartisipasi dan berkompetisi mengikuti lomba-lomba tersebut.
     Penyeleksian peserta lomba ini dikoordinatori oleh Ibu Munawaroh, selaku Guru Pendidikan Agama Islam SMK Negeri 4 Malang, dan dibantu oleh seluruh anggota BDI (Badan Dakwah Islam) SMK Negeri 4 Malang.
     Tim Jurnalistik SMK Negeri 4 Malang telah mewawancarai salah seorang anggota BDI (Badan Dakwah Islam), yaitu Fitria dari kelas XI Persiapan Grafika-E. Ia beranggapan, bahwa lomba yang diadakan MGMP Kota Malang ini sangat bermanfaat untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan. Selain itu, ia juga berharap lomba ini selalu diselenggarakan setiap peringatan Tahun Baru Islam atau pun peringatan-peringatan lain.

Kamis, 06 November 2014

SMKN 4 Malang, Hingga Kudus Kau Dikenal

         Kamis, 06 November 2014 SMK Negeri 4 Malang kedatangan tamu dari Kudus, Jawa Tengah. Tamu tersebut adalah rombongan dari SMK Muhammadiyah Kudus untuk melakukan study banding di beberapa sekolah,yaitu SMK Telkom Sandhy Putra , VEDC (Sekolah Tinggi Teknik Elektronik dan Otomotif) Malang serta SMK Negeri 4 Malang.


            Dari sekitar 30 orang dalam rombongan tersebut, Tim jurnalis SMK Negeri 4 Malang telah mewawancarai salah seorang diantaranya. Dia adalah Bapak Purwanto, salah seorang guru di SMK Muhammadiyah Kudus. Beliau menjelaskan bahwa tujuan kedatangan rombongannya tersebut ke SMK Negeri 4 Malang adalah untuk melakukan study banding mengenai fasilitas, sistem pembelajaran  serta sarana dan prasarana di SMK Negeri 4 Malang yang nantinya akan diaplikasikan di SMK Muhammadiyah Kudus, apalagi di sana hanya ada dua jurusan saja, yaitu Multimedia serta Teknik Komputer dan Jaringan. Rencananya setelah melakukan study banding ini, SMK Muhammadiyah Kudus akan menambahkan beberapa jurusan baru. Rombongan tersebut merasa nyaman dan kagum terhadap sarana prasarana di SMK Negeri 4 Malang yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya, seperti perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap, Labana (Lapangan Serba Guna), Ruang Karaoke, Home Teather serta pelayanannya yang ramah. Mereka juga kagum terhadap prestasi yang diperoleh SMK Negeri 4 Malang. Pak Purwanto menjelaskan bahwa SMK Negeri 4 Malang penuh dengan motivasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sign system yang tergantung di sepanjang lorong sekolah. Selain itu, sekolah ini menerapkan prinsip Green School dengan melakukan penghijauan di lingkungan sekolah.



           Beliau juga mengatakan meskipun jarak antar gedung di sekolah ini sempit, namun masih banyak pepohonan yang tumbuh dengan subur. Itu membuktikan bahwa SMK Negeri 4 Malang cinta dengan penghijauan. Beliau dan rombongannya sangat bangga dapat melakukan study banding di SMK Negeri 4 Malang. Rombongan tersebut berharap agar bisa berkunjung lagi di lain waktu, dan merasakan lagi keramahan di SMK Negeri 4 Malang. Mereka juga berharap semoga SMK Negeri 4 Malang tidak hanya menjadi contoh bagi SMK Muhammadiyah Kudus saja, namun bisa menjadi contoh bagi sekolah di seluruh Indonesia.

Rabu, 05 November 2014

Perancis is Coming to Indonesia

Di SMK Negeri 4 Malang pada hari Rabu (5/11/14) pukul 04.00 WIB, didatangi tamu dari Perancis. Mereka datang dengan bus yang berisi 5 warga Perancis, 1 pengawas dan 1 translator. 
Ketika rombongan perancis telah sampai di SMK Negeri 4 Malang, mereka langsung disambut dengan hangat oleh bapak ibu guru, dan di pandu oleh Bapak Drs. H. Wadib Su’udi M.M untuk memasuki ruang kepala sekolah.



Setelah itu, Bapak Wadib   menyampaikan tentang sistem keamanan, sejarah, dan fungsi ruangan kepala sekolah kepada orang Perancis. Kemudian mereka menuju ruang guru untuk memaparkan semua ruangan yang ada, seperti: Waka Kesiswaan, Ruang Fitness, Gudang, dll.

Lalu, mereka mengunjungi satu persatu ruang sarana dan prasarana SMK Negeri 4 Malang. Di salah satu moment mereka mengunjungi  ruang Jilid Kemas yang masih ada kegiatan belajar mengajar, mereka berinteraksi dengan para siswa yang antusias menyambut kedatangan para turis perancis tak lupa mereka memberikan oleh-oleh berupa buku diary. Setelah itu mereka menuju perpustakaan, disana mereka melihat karya-karya siswa SMK Negeri 4 Malang  salah satunya film kartun yang menceritakan tentang pedagang yang berjuang untuk mengembalikan koper milik pembeli yang tertinggal di pasar,mereka begitu antujutusias dalam menyaksikan film tersebut. .mereka juga melihat-lihat kantin sembari berbincang-bincang bersama Bapak Darmadi . tak lupa juga mereka ke ruang offset untuk melihat mesin tertua di SMK Negeri 4 Malang  yang bernama Yashimoto, disana mereka juga diberi penjelasan tentang fungsi beserta produk yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Setelah itu, mereka pergi ke Ruang Auditorium untuk menjelaskan tentang visi misi dan rencana kedepan.
  



 Akhirnya mereka kembali ke Ruang Kepala Sekolah untuk mendiskusikan kerjasama antara pihak Perancis dan pihak Indonesia. , tujuan mereka datang ke SMKN 4 Malang adalah untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Perancis dalam rangka pertukaran pelajar.